Consensus report: E. coli O104:H4 (HUSEC041) and the potential threat to European water supplies.

Among the 3rd Seminar for PhD students working on Water and Health which was held in Cannes on 27–29 June 2011, experts from a number of universities and research institutes took the opportunity to discuss the emergence of Escherichia coli O104:H4 in Europe. Especially, possible threats for European water suppliers were considered. The consensus is summarized in this report. The main conclusion was that E. coli O104:H4 would not pose a substantial risk to well managed water supplies, especially where regular monitoring of indicator E. coli is negative. However, this may not apply for small and very small water systems which are quite common in Europe. New strategies like the Water Safety Plan approach are needed to protect also small scale drinking water systems and private wells in Europe. Water used in the processing of foods likely to be eaten raw, especially sprouts, should be of drinking water quality

POLITIK KEAMANAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL DI PAPUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyelesaian konflik sosial di Propinsi Papua. Yang kita ketahui konflik sosial yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyelesaian konflik sosial di Propinsi Papua. Yang kita ketahui konflik sosial yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji Politik keamanan dalam penyelesaian konflik sosial di Papua. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan Yaitu sebuah studi kepustakaan yang diterapkan dengan mengumpulkan data, membedah berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan topik tulisan ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah menurunkan kekuatan militer untuk menjaga keamanan di wilayah Papua, Khususnya di Kabupaten Nduga. Para tantara di tugaskan untuk menjaga proyek pengerjaan pembangunan jalan trans Papua di wilayah Nduga, yang di kerjakan olehn PT Istaka Karya. Kemudian Pemerintah membentuk Tim percepatan pembangunan Pendidikan di Papua guna meningkatkan Sumber daya manusia masyarakat Papua. Selanjutnya Pemerintah melakukan pembangunan infrstruktur dengan membangun jalan trans Papua sejauh 4.300 KM, serta pemerintah mengeluarkan rekomendasi pembentukan daerah otonom baru di Propinsi Papua

POLITIK KEAMANAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL DI PAPUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyelesaian konflik sosial di Propinsi Papua. Yang kita ketahui konflik sosial yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami penyelesaian konflik sosial di Propinsi Papua. Yang kita ketahui konflik sosial yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji Politik keamanan dalam penyelesaian konflik sosial di Papua. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan Yaitu sebuah studi kepustakaan yang diterapkan dengan mengumpulkan data, membedah berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan topik tulisan ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah menurunkan kekuatan militer untuk menjaga keamanan di wilayah Papua, Khususnya di Kabupaten Nduga. Para tantara di tugaskan untuk menjaga proyek pengerjaan pembangunan jalan trans Papua di wilayah Nduga, yang di kerjakan olehn PT Istaka Karya. Kemudian Pemerintah membentuk Tim percepatan pembangunan Pendidikan di Papua guna meningkatkan Sumber daya manusia masyarakat Papua. Selanjutnya Pemerintah melakukan pembangunan infrstruktur dengan membangun jalan trans Papua sejauh 4.300 KM, serta pemerintah mengeluarkan rekomendasi pembentukan daerah otonom baru di Propinsi Papua

Simulating empathy for the virtual human Max

Boukricha H, Becker C, Wachsmuth I. Simulating empathy for the virtual human Max. In: Reichardt D, Levi P, eds. Proceedings of the 2nd Workshop on Emotion and Computing - Current Research and Future Impact. 2007: 23-28.Addressing user’s emotions in human-computer interaction significantly enhances the believability and lifelikeness of virtual humans. Emotion recognition and interpretation is realized in our approach by integrating empathy as a designated process within the agent’s cognitive architecture. In this paper we describe this empathy process which comprises of two interconnected components: a belief-desire-intention (BDI) based cognitive component and an affective component based on the emotion simulation system of the virtual human Max. The application and a preliminary evaluation of this empathy system are reported on in the context of a 3D competitive card game scenario

Vortices in atomic-molecular Bose-Einstein condensates

The structure and stability of vortices in hybrid atomic-molecular Bose-Einstein condensates is analyzed in the framework of a two-component Gross-Pitaevskii-type model that describes the stimulated Raman-induced photoassociation process. New types of topological vortex states are predicted to exist in the coherently coupled two-component condensates even without a trap, and their nontrivial dynamics in the presence of losses is demonstrated.Comment: 7 pages, 6 figure